Search This Blog

Friday, July 3, 2015

The Zikr (Nazrey Johani) - Mengemis Kasih

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua lupa
Lalu terhiritlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan... dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan... walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku..




Ya Rabb, sungguh benar apa yang disampaikan melalui syair indah ini. Ya Rabb, Engkaulah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Engkaulah Yang Maha memberikan petunjuk kepada hambaMu. Semoga engkau mengampuni dosa2 kami yang sering alpa dan seronok berada di dalam kelalaian. Bukakanlah pintu hati kami, lapangkanlah dada kami, lembutkan dan bersihkanlah hati kami agar kami bisa menerima perkara2 yang bermanfaat dan menolak perkara2 yang memudaratkan jiwa kami.

Ya A'lim, Walau kami sedar bermacam2 yang kami mohon kepada Mu tapi tidak pula kami berusaha untuk mencapainya sendiri. Masih kami keraskan hati kami kerana yang wajib itu amat payah untuk dilaksanakan, yang sunat dan sunnah itu sering kami abaikan, lidah kami tidak mengalunkan zikir kepadaMu, hati kami tidak bertasbih kepadaMu. Malunya kami tapi kami hambaMu yang lemah lagi hina. Tiadalah daya dan upaya kami melainkan dengan pertolonganMu Ya Rahman Ya Rahim. La illa ha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zolimin.

No comments:

Post a Comment