Search This Blog

Sunday, October 26, 2008

Kembara Malam

Aku ini kembara malam
Kilat senja lintas lalu
Laut masih berbunga karang
Gunung masih dipeluk kalbu
Pelangi terbit di hujan panas
Kembara malam adalah aku
Terpekik tangis anak
Pada ibu kering susu

Kembara malam
Sebuah lukisan usang
Di sebuah bilik kelam
Disaluti sarang lelabah
Terbiar
Tanpa puja..

Pada semua kembara malam
Pernahkah kau melutut
Pada dada sejadah usang
Dan merayu padaNya
Supaya segala dosa-dosamu diampunkan
Atau kau lebih redha
Berselaput dosa sepanjang masa?
Dan
Aku ini ibarat si buta
Teraba-raba mencari sejalur cahaya
Yang entah bila akan menjelma.

by Puteri Chandan @ Arca Di Cermin

2 comments:

  1. PERJALANAN

    Saat hujan semakin deras
    ku susuri jalan selangkah demi selangkah
    Kuraba bajuku yang sudah kuyup
    serasa dingin udara menusuk
    sebentar kutoleh kebelakang
    Terlihat jelas roda sejarah membentang

    Angin kencang
    Percikan hujan
    Halilintar

    Semuanya adalah terpaan kehidupan
    Aku berharap redhakan tiba
    Terangkan menjelma
    Menjadikan hidup penuh makna

    ReplyDelete